30 Juni 2010

ABC of Wound Healing




Kebanyakan luka dengan etiologi atau penyebab apapun dapat disembuhkan tanpa kesulitan. Beberapa luka susah disembuhkan karena adanya faktor-faktor yang menghambat penyembuhan, walaupun dapat diatasi jika penyembuhan luka dikelola dengan tepat. Sekelompok kecil dari luka akan menjadi kronis dan atau bahkan tidak dapat disembuhkan. Dalam kasus ini Tujuan utamanya adalah untuk mengontrol gejala dan mencegah komplikasi, dari penyembuhan luka.

Buku ini mengulas tentang segala sesuatu dari penyembuhan luka mulai dari etiologi sampai nutrisi yang dibutuhkan. Tentunya sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan sebagai dasar intervensi yang diperlukan oleh pasien. Untuk lebih jelasnya dapat langsung didownload saja buku ini dalam bentuk pdf disini

Read More......

27 Juni 2010

CVA (Cerebro Vascular Accident)


PENGERTIAN
CVA atau stroke adalah bencana atau gangguan peredaran darah di otak. Akibatnya nutrisi dan oksigen yang dubutuhkan oleh otak tidak terpenuhi dengan baik. Ada dua macam penyakit stroke, yaitu :
a. Iskemia (non hemoragik)
b. Perdarahan (hemoragik)

A. Stroke iskemik
Bila suplai darah pada sebagian otak berkurang, terjadilah iskemik. Sel – sel yang kekurangan oksigen tidak akan berfungsi secara sempurna. Apakah sel – sel otak itu berhenti bekerja untuk sementara waktu atau akan mati seterusnya tergantung pada tingkat keparahan dan lamanya istemik. Istemik yang berat berlangsung lama dan akhirnya menyebabkan stroke. Stroke istemik adalah bentuk ekstrem dari iskemik yang menyebabkan kematian sel – sel otak yang tidak dapat pulih. Kerusakan ini disebut infark otak.
Penyebab stroke iskemik sama dengan penyakit jantung koroner, yaitu adanya endapan lemak dan kolesterol atau atherosclerosis / plaque. Pembentukan plak yang menyebabkan stroke iskemik berada dalam dinding pembuluh koroner menyebabkan penyakit jantung koroner. Stroke iskemik dapat dibedakan menjadi trombotik (thrombotic) dan embolik (embolic). Darah yang menggumpal (clotting) di dalam pembuluh arteri di otak dapat menyebabkan stroke trombolik. Sedangkan fragmen (serpihan) plak yang berjalan – jalan dari jantung atau arteri lain yang mengarah ke otak dapat menyebabkan stroke embolik.
Oleh karena itu, bagi seseorang dengan penyakit jantung koroner, resiko mengalami stroke meningkat karena embolus dari jantung yang kurang berfungsi dengan baik dapat terbawa oleh aliran darah ke otak.

B. Stroke hemoragik
Stroke jenis yang kedua disebabkan oleh adanya pendarahan. Stroke karena pendarahan (hemoragik) terjadi bila arteri di otak, darah tumpah ke otak atau rongga antara permukaan luar otak dan tengkorak. Ada beberapa penyebab stroke hemoragi. Stroke hemoragi khususnya terjadi pada mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi.
Kemungkinan stroke untuk manjadi fatal lebih besar karena tidak hanya dapat mengganggu aliran darah ke bagian otak dimana terjadi pembuluh darah arteri yang pecah, tetapi juga akan menekan otak dan menyebabkan jaringan otak membengkak. Meskipun kemungkinan selamat lebih banyak pada stroke iskemik daripada stroke hemoragik, kelainan yang terjadi pada stroke iskemik dapat lebih berat dan kemungkinan sembuh lebih kecil.

GEJALA KLINIS
Adapun gejala dan tanda – tanda yang tampak adalah sebagai berikut :
a. Lumpuh separuh, separuh badan, mati rasa separuh, panas dan kesemutan
b. Mulut mencong, lidah mencong sulit dijulurkan, bicara pelo, sulit menelan, keselek, bila minum atau makan.
c. Susah berbicara atau bicara kacau, tidak dapat memahami bicara orang lain, tidak bisa membaca, menulis dan memahami tulisan.
d. Sulit berjalan, kepintaran menurun, tak dapat berhitung, pelupa, penglihatan terganggu, pendengaran menurun, pusing, vertigo, banyak tidur, pingsan koma, dll.

PENATALAKSANAAN
Berdasarkan tahapannya, diet stroke dibagi menjadi 2 fase yaitu :
• Fase Akut (24 – 48 jam)
Pada fase ini kesadaran pasien menurun, maka diberikan makanan parenteral dan dilanjutkan dengan makanan enteral (NGT).

• Fase Pemulihan
Pada fase ini, kesadaran pasien telah membaik (sudah sadar) dan tidak mengalami disfagia. Makanan diberikan peroral secara bertahap dalam bentuk lunak dan biasa.
Bila ada disfagia, makanan diberikan secara bertahap (modifikasi parenteral – enteral dan peroral ).
a. Makanan parenteral
b. Makanan ¼ bagian peroral (dalam bentuk semi padat) dan ¾ bagian melalui NGT.
c. Makanan ½ bagian peroral (dalam bentuk semi padat) dan ½ bagiannya melalui NGT.
d. Diet peroral ( dalam bentuk padat dan semi cair ) dan cair melalui NGT.
e. Diet lengkap peroral.

Adapun tujuan dari diet ini adalah :
1. Memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan penderita dengan memperhatikan keadaan dan komplikasi penyakit.
2. Memperbaiki keadaan stroke, disfagia, pneomonia, kelainan ginjal, dan dekubitus.
3. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.


Sumber:
Erik Tapan. 2003. Penyakit Degeneratif. Jakarta : Elek Media Komputindo
http://fortunestar.co.id/healt/?gid=40. Diakses tanggal 2 Desember 2007
http://www.prodia.com/info_terkini/isi_dm 2004.html. Diakses tanggal 2 Desember 2007
Soeharto Imam. 2004. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak & Kolesterol. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Mansjoer Arief. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapis FKUI.

Read More......

17 Juni 2010

IDS 2012



Satu lagi program Gizi yang dibuat oleh Bapak Ides Haeruman Taufik, SKM. IDS 2012 merupakan program konsultasi gizi berbasis spreadsheet/ excel. Program ini bertujuan untuk mempermudah Ahli Gizi (Nutrisionis/ Dietesion) dalam melakukan konsultasi gizi. Program ini menggunakan perhitungan kalori Harris Benedict dengan modifikasi untuk anak-anak.
Sistem program dibuat oleh Bapak Ides dan merupakan pengkhususan dari program IDS yang telah ada sejak 10 tahun yang lalu. Maksudnya program ini hanya diperuntukkan dalam pengaturan Berat Badan (menurunkan, mempertahankan atau menaikkan BB).
Program ini merupakan freeware(gratis), asalkan tidak merubah isi dari program ini. Bila ada masukan atau berminat mempelajari program ini sebagai bahan untuk pengembangan bisa langsung menghubungi Bapak Ides di ides_ht@yahoo.com.
Bagi yang berminat silahkan langsung download disini

Read More......

10 Juni 2010

Harper's Illustrated Biochemistry


Harper's Illustrated Biochemistry, Twenty-Eighth Edition

Copyright © 2009 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Printed in China. Except as permitted under the United States Copyright Act of 1976, no part of this publication may be reproduced or distributed in any form or by any means, or stored in a data base or retrieval system, without the prior written permission of the publisher.

Previous editions copyright © 2006, 2003 by The McGraw-Hill Companies, Inc.; 2000, 1996, 1993, 1990 by Appleton & Lange; copyright © 1988 by Lange Medical Publications.
ISBN 978-0-07-162591-3

Contents:
Chapter 1
Biochemistry & Medicine

Chapter 2
Water & pH



Section I. Structures & Functions of Proteins & Enzymes

Chapter 3
Amino Acids & Peptides

Chapter 4
Proteins: Determination of Primary Structure

Chapter 5
Proteins: Higher Orders of Structure

Chapter 6
Proteins: Myoglobin & Hemoglobin

Chapter 7
Enzymes: Mechanism of Action

Chapter 8
Enzymes: Kinetics

Chapter 9
Enzymes: Regulation of Activities

Chapter 10
Bioinformatics & Computational Biology


Section II. Bioenergetics & the Metabolism of Carbohydrates & Lipids

Chapter 11
Bioenergetics: The Role of ATP

Chapter 12
Biologic Oxidation

Chapter 13
The Respiratory Chain & Oxidative Phosphorylation

Chapter 14
Carbohydrates of Physiologic Significance

Chapter 15
Lipids of Physiologic Significance

Chapter 16
Overview of Metabolism & the Provision of Metabolic Fuels

Chapter 17
The Citric Acid Cycle: The Catabolism of Acetyl-CoA

Chapter 18
Glycolysis & the Oxidation of Pyruvate

Chapter 19
Metabolism of Glycogen

Chapter 20
Gluconeogenesis & the Control of Blood Glucose

Chapter 21
The Pentose Phosphate Pathway & Other Pathways of Hexose Metabolism

Chapter 22
Oxidation of Fatty Acids: Ketogenesis

Chapter 23
Biosynthesis of Fatty Acids & Eicosanoids

Chapter 24
Metabolism of Acylglycerols & Sphingolipids

Chapter 25
Lipid Transport & Storage

Chapter 26
Cholesterol Synthesis, Transport, & Excretion


Section III. Metabolism of Proteins & Amino Acids


Chapter 27
Biosynthesis of the Nutritionally Nonessential Amino Acids

Chapter 28
Catabolism of Proteins & of Amino Acid Nitrogen

Chapter 29
Catabolism of the Carbon Skeletons of Amino Acids

Chapter 30
Conversion of Amino Acids to Specialized Products

Chapter 31
Porphyrins & Bile Pigments


Section IV. Structure, Function, & Replication of Informational Macromolecules

Chapter 32
Nucleotides

Chapter 33
Metabolism of Purine & Pyrimidine Nucleotides

Chapter 34
Nucleic Acid Structure & Function

Chapter 35
DNA Organization, Replication, & Repair

Chapter 36
RNA Synthesis, Processing, & Modification

Chapter 37
Protein Synthesis & the Genetic Code

Chapter 38
Regulation of Gene Expression

Chapter 39
Molecular Genetics, Recombinant DNA, & Genomic Technology


Section V. Biochemistry of Extracellular & Intracellular Communication


Chapter 40
Membranes: Structure & Function

Chapter 41
The Diversity of the Endocrine System

Chapter 42
Hormone Action & Signal Transduction


Section VI. Special Topics


Chapter 43
Nutrition, Digestion, & Absorption

Chapter 44
Micronutrients: Vitamins & Minerals

Chapter 45
Free Radicals and Antioxidant Nutrients

Chapter 46
Intracellular Traffic & Sorting of Proteins

Chapter 47
Glycoproteins

Chapter 48
The Extracellular Matrix

Chapter 49
Muscle & the Cytoskeleton

Chapter 50
Plasma Proteins & Immunoglobulins

Chapter 51
Hemostasis & Thrombosis

Chapter 52
Red & White Blood Cells

Chapter 53
Metabolism of Xenobiotics

Chapter 54
Biochemical Case Histories

Appendix I

Appendix II

Yah, inilah versi e-book dari buku Biokimia Harper yang terbaru. Buku ini banyak mengulas tentang masalah Gizi juga seperti gambaran di atas yang telah saya berikan. Namun e- book ini masih versi bahasa Inggris. Bila berminat langsung saja download disini

Read More......